Resume materi day 3
Materi I Manejemen Waktu dan Prioritas Bagi Mahasiswa
Farah Nuriannisa, S. Gz., M.P.H
- Hakikat Mahasiswa
Tanggung jawab
Tugas dan kompetensi
Keilmuwan spesifik
Peran (Agent Of Change)
-What Should I Do?
Upgrade ilmu
Take every Change
Upgrade kemampuan
Positive mind set - life long learning
- Pentingnya kemampuan manajemen waktu
Produktivitas Meningkat : lebih banyak terselesaikan dalam waktu yang lebih singkat dan kerja lebih berkulitas
- Les dan Underpressure
Waktu lebih terorganisir sehingga lebih santai dan tidak tertekan-work life balace
- Tujuan tercapai
Produktivitas meningkat, pekerjaan terselesaikan
- How to manage our timw
Kenali dirimu
Buat perencanaan
- Langkah penentuan proritas
25% > Buat semua daftar tugas dan kegiatan
50% > Kategorikan jenis kegiatan/tugas tsb (misal: pribadi atau kelompok)
75% > Identifikasi kepentingan tugas
100% > Tentukan batas waktu pengumpulan tiap tugas
Materi II Kemahasiswaan
Merry Sukaryo,Skm.,M.Kk
- Membangun Karakter dan Integritas Melalui Keterlibatan Organisasi
Membangun karakter
Integritas
Hak dan Kewajiban Mahasiswa
Organisasi
Fungsi Organisasi
Hasil Akhir dari Seorang Mahasiswa
-Mahasiswa Berkarakter
Mahasiswa yang memahami tugas dan fungsinya
Meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan , nilai dan sikapnya
Menjembangkan potensi diri
- Karakter kuat mahasiswa
Kreatif dan mampu memecahkan masalah dengan tepat.
pembelajar yang rajin, dan kritis,disiplin, berpengetahuan luas
mampu berkomunikasi,dengan baik
siap mengambil resik apapun
bekerja keras dan cerdas
mempunyai integritas tinggi
toleran,mencintai sesama, fleksibel dalam berinteraksi
- Mahasiswa Berintegritas
Berkarakter, berprinsip serta konsisten didalam menjalankan kehidupan.
Contoh: Berintegritas dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti membiasakan menepati janji
- manfaat berorganisasi
1.media berorganisasi,dengan berorganisasi masing-masing dilatih bagaimana membentuk kehidupan sosial yang baik untuk semua pihak
2.malatih softskil;yang di maksud disi tidak hanya dapat menyampaikan ide-ide secara verbal di depan banyak orang.
3.melatih kemampuan orang dengan sebagai karakter sudah pasti manusia yang satu berbeda secara pola pikiran dengan manusia yang lain.
- sikap-sikap yang dapat tumbuh dari mengikuti organisasi.
1.mengendalikan diri
2.kepekaan terhadap situasi sosial dan lingkungan
3.kesaran diri
4.empati terhadap orang lain
5.cinta sesama
6.optimis dalam menghadapi persoalan
7.tidak mudah mengeluh
8.membangun kepercayaan diri
9.memahami kemampuan orang lain
10.dapat bekerja sama
11.pandai menghargai orang lain
- contoh-contoh bentuk organisasi
1.UKM
2.HIMA
3.BEM
4.MPM
5.DLL.
Materi III Pengembangan Diri Akademik dan Non Akademik
Pengembangan diri akademik berfokus pada peningkatan kemampuan dan pengetahuan yang berkaitan langsung dengan studimu. Ini mencakup:
Menguasai Materi Kuliah:
Belajar secara aktif dengan membuat catatan, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi dengan teman sekelas atau dosen.
Menggunakan berbagai sumber belajar seperti buku, jurnal, dan internet.
Mengikuti perkuliahan dengan penuh perhatian dan partisipasi.
Meningkatkan Keterampilan Akademik:
Mengembangkan kemampuan menulis ilmiah yang baik.
Melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Meningkatkan kemampuan presentasi dan publikasi.
Partisipasi dalam Kegiatan Akademik:
Bergabung dalam komunitas ilmiah seperti klub penelitian atau organisasi kemahasiswaan yang relevan dengan bidang studimu.
Mengikuti seminar, workshop, atau konferensi akademik.
Menulis karya ilmiah atau makalah.
Pengembangan Diri Non-Akademik
Pengembangan diri non-akademik mencakup aspek lain dari dirimu yang juga penting untuk kesuksesanmu, seperti:
Keterampilan Sosial:
Mengasah kemampuan berkomunikasi secara efektif.
Membangun jaringan pertemanan yang luas.
Belajar bekerja sama dalam tim.
Minat dan Bakat:
Mengembangkan hobi dan minat di luar bidang studi.
Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau kursus yang sesuai dengan minatmu.
Menemukan bakat terpendam dan mengoptimalkannya.
Kesehatan Mental dan Fisik:
Menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur.
Mengelola stres dengan baik.
Mencari dukungan sosial jika diperlukan.
Spiritualitas:
Mencari makna hidup dan mengembangkan nilai-nilai moral.
Beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Mengapa Penting Mengembangkan Diri secara Komprehensif?
Kesuksesan yang Lebih Holistik: Pengembangan diri yang seimbang akan membuatmu menjadi individu yang lebih utuh dan siap menghadapi berbagai tantangan.
Peningkatan Produktivitas: Keterampilan yang didapat dari pengembangan diri non-akademik dapat meningkatkan produktivitasmu dalam belajar dan bekerja.
Perkembangan Pribadi: Pengembangan diri akan membantumu menemukan jati diri dan tujuan hidup.
Tips untuk Mengembangkan Diri:
Buatlah Rencana: Tentukan tujuan yang ingin kamu capai dan buatlah rencana yang realistis.
Keluar dari Zona Nyaman: Jangan takut mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyamanmu.
Manfaatkan Waktu Luang: Gunakan waktu luangmu untuk belajar hal-hal baru atau mengembangkan minatmu.
Cari Mentor: Carilah sosok yang dapat menjadi mentor dan membimbingmu.
Bergabung dengan Komunitas: Bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama dapat memperluas jaringanmu dan memberikan dukungan.
Penting untuk diingat bahwa pengembangan diri adalah proses yang berkelanjutan. Jangan pernah berhenti belajar dan berusaha menjadi versi terbaik dari dirimu.
Link teman saya: https://dinarnasywa.blogspot.com/2024/09/resume-tentang-unusa.html
Komentar
Posting Komentar